Kamis, 16 Agustus 2012
Polisi Berbagi Kebahagiaan Bersama 100 Yatim Piatu
Surabaya - Di penghujung Ramadan ini, polisi berbagi kebahagiaan bersama anak yatim piatu. Bertempat di Masjid At Tauhid, Babat Jerawat, 100 anak yatim piatu diajak buka bersama.
"Mereka adalah anak-anak kita semua. kami ingin berbagi kebahagiaan bersama kekasih-kekasih Allah ini," kata Kompol Hendriyana.
Kapolres Pakal ini mengatakan, Anak yang lebih beruntung bila mempunyai masalah bisa curhat ke orang tuanya. Kalau anak yatim, kemana mereka bisa curhat. Karena itu sudah menjadi tugas polisi, camat dan warga yang lain untuk menerima curhat anak-anak yatim. Bagi polisi, Kamtibmas menjadi hal penting. Sebab itu, dalam pesannya Hendriyana tetap mengedepankan pola kamtibmas meski dalam balutan motivasi diri.
"Saya tanya mereka, mimpi apa semalam ? Mereka menjawab tidak bermimpi. Saya meminta mereka agar bermimpi sebanyak mungkin. Karena orang yang tidak punya mimpi tidak akan maju," tambah mantan Kapolsek Tandes itu.
Dalam nasihatnya, Hendriyana menekankan adanya sifat bersatu, berkarya dan berbagi. Karena anak yatim piatu merupakan anak-anak yang tak mempunyai orang tua, maka mereka mutlak harus bersatu. Setelah bersatu, harus melakukan dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi diri dan masyarakat. Dengan berkarya, kesuksesan seseorang bisa diukur.
"Jangan tanya kabar bila kita bertemu dengan seseorang. Tanyalah apa yang sudah dikerjakan hari ini. Karya arau pekerjaan adalah amal kita. Bekerjalah atau beramal lah sebanyak-banyaknya untuk bangsa ini," jelas Hendriyana.
Mantan Kanit Narkoba Polrestabes Surabaya ini melanjutkan, dari berkarya, kita selanjutnya bisa berbagi. Berbagi apapun yang bermanfaat termasuk kamtibmas. Dengan berbagi kabar, informasi atau apapun yang bermanfaat, itu setidaknya sudah bisa membantu tugas kepolisian.
"Kami ingin masyarakat menjadi polisi bagi dirinya sendiri," tandas Hendriyana.
Tidak hanya bukber, 100 anak yatim piatu tersebut juga mendapat bingkisan dan tentu saja THR dari polisi. setelah mendapatkan pencerahan, bingkisan dan THR, wajah-wajah yang awlanya tak bergairah itu kembali sumringah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar