Jabatan Dilingkungan Pemprov Dilelang
Gubernur Soekarwo menyatakan, pihaknya baru akan menerapkan formula lelang jabatan ke publik usai Pilgub Jatim 2013, usai melantik 63 pejabat eselon II dan III di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (29/4/2013).
Menurut Pakde Karwo, lelang jabatan sesuai Surat Edaran MenPAN-RB Nomor 16 Tahun 2012, baru dilakukan setelah Pilgub Jatim, 29 Agustus, karena banyak syarat yang harus dipenuhi.
Misalnya, kepangkatan dan jenjang jabatan yang harus dipenuhi seorang kandidat sebagaimana diatur PP Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan PP Nomor 100 Tahun 2000.
“Makanya baru pada paska Pilgub nanti amanat SE MenPAN tersebut dilakukan sepenuhnya,” tegas Pakde.
Meski lelang jabatan belum dilakukan, dalam mutasi kali ini, pihaknya, kata Pakde Karwo, sudah memasukkan kompetensi, dedikasi dan prestasi di bidang pekerjaan dan loyalitas sebagai indikator penilaian seseorang layak memenang sebuah jabatan.
“Selain itu, etika dan moral pejabat juga sangat saya perhatikan,” imbuhnya.
Hal itu, lanjutnya, dinilai penting. Karena bagaimana seorang pejabat dapat memberikan layanan yang baik kepada masyarakat, kalau dalam kesehariannya tidak baik.
“Makanya loyalitas dan etika number one. Kalau saya mendengar, ada atasan kasar dengan anak buah, maka dia akan langsung gugur,” tandas Pakde Karwo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar