Pemkot Surabaya memastikan tidak ada keterlambatan suplai beton boxculvert. Ini setelah Pemkot mendatangi perusahaan produsen beton boxculvert.
"Produsen beton belum mengirim box culvert karena memang tidak ada pesanan dari kontraktor pemenang lelang proyek," kata Erna Purnawati, Kadinas PU Pemkot Surabaya dalam raker dengan Komisi C DPRD Surabaya, Senin (6/5/2013).
Erna mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti dengan alasan terjadinya keterlambatan suplai beton box culvert dari pemenang tender sehingga proyek saluran di sejumlah titik lokasi belum dimulai. Karena alasan seretnya suplai beton box culvert tidak terbukti setelah dilakukan pengecekan ke perusahaan beton box culvert.
"Maka dari itu, kami akan mengevaluasi pemenang tender proyek box culvert tahun 2013 jika belum juga mulai melakukan pengerjaan proyek," ucap Erna.
Sementara Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Sachiroel Alim Anwar mengatakan, keterangan dari Kadinas PU tersebut cukup mengejutkan, Karena terjadi pemutar balikan keterangan yang masuk ke Komisi C atas keterlambatan pelaksanaan proyek box culvert.
"Kami tentu akan minta keterangan dari para kontraktor pemenang tender box culvert untuk mencari fakta sesungguhnya di lapangan," kata Alim.
Jika alasan dari kontraktor pemenang tender proyek box culvert tidak berdasar, dikatakan Alim, Komisi C akan bersikap keras. Ini dikarenakan keterlambatan pengerjaan proyek dipastikan akan mendatangkan kerugian masyarakat yang terkena dampak negatif.
"Tentu kami bisa meminta Pemkot melakukan tindakan sanksi kepada kontraktor pemenang lelang yang sengaja mengulur waktu pengerjaan proyek box culvert," tutur Alim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar