, SURABAYA - Bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, PT Pelindo Marine Service (PMS), mengerjakan proyek pembuatan kapal laut dengan menggunakan bangkai pesawat. Bangkai pesawat ini merupakan milik maskapai penerbangan BUMN yang memiliki gudang perawatan di sekitar bandara Juanda Surabaya.
Direktur Utama PT PMS, Choiroel Anwar, mengatakan, proyek ini sudah siap berjalan. "Kami sudah menyiapkan dana investasi sekitar Rp 1 miliar, untuk melakukan modifikasi bangkai pesawat ini. Nantinya akan dibuat kapal laut wisata menemani satu kapal wisata yang sudah kita miliki," jelas Choiroel.
Nantinya, bangkai pesawat ini akan dipotong per bagian di gudangnya di Juanda, kemudian dibawa ke kantor PT PMS di Perak. Begitu sudah berada di PT PMS, proses perakitan kembali dilakukan.
Menurut Choiroel, badan pesawat akan dibiarkan saja untuk menjadi badan kapal laut. Hanya dibagian bawah dilapisi bawah kedap air. Selanjutnya semua sayap dipotong. Sedangkann ekor pesawat dipertahankan.
"Begitu juga untuk interior di dalamnya, termasuk cockpit dipertahankan. Hanya kursi penumpangnya dikurangi dan di cockpit dipasang mesin kapal laut dan kemudi," jelas Choiroel.
Nantinya, kapal laut eks pesawat ini akan dioperasikan sebagai kapal wisata untuk rute dengan kondisi laut berombak berketinggian kurang dari satu meter.
"Kalau laut dengan ombak satu meter lebih, mungkin tidak bisa, karena bodi pesawat lebih ringan," lanjut Choiroel.
Sementara, proyek yang ditargetkan selesai awal tahun 2014 itu akan dioperasikannn untuk rute pelabuhan Tanjung Perak - Karang Jamuang. Karena arus ombak di rute ini cenderung tidak berketinggian lebih dari 1 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar