Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengingatkan para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk lokal sebagai upaya memperkuat pasar dalam negeri.
"Berlakunya perdagangan bebas mengharuskan kita meningkatkan kualitas produk dan membuka pasar baru, khususnya ke Eropa Timur dan Eropa Tengah," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di sela pembukaan Gebyar Pasar Produk Daerah (GPBD) Expo 2013 di Gramedia Expo Surabaya, Kamis.
Selain itu, lanjut dia, kondisi ekonomi di Eropa Barat yang selama ini menjadi salah satu tujuan ekspor Jatim sedang mengalami penurunan.
Menurut Wagub yang akrab disapa Gus Ipul tersebut, semakin hari produk luar yang masuk ke pasar dalam negeri semakin gencar, meski kualitasnya tak lebih baik ketimbang produk lokal. Oleh karena itu kualitas produk Indonesia harus ditingkatkan.
"Selama kualitas produk Indonesia bagus, pasar akan menerima dengan baik. Dari sisi permodalan, para produsen hampir tidak ada masalah," katanya.
Sementara itu, dalam kurun waktu dua tahun ini, Pemprov Jatim maupun Pusat sudah memfasilitasi kredit modal usaha dengan bunga rendah.
Ia menambahkan, ada sekitar 4 juta UMKM di Jatim yang memberi kontribusi 50 persen lebih terhadap PDRB. Selama ini mereka membuat produk untuk konsumsi lokal meski hal itu dinilainya masih belum cukup bila tidak ekspansi ke luar negeri.
"Karena itulah, mlalui pameran ini diharapkan dapat memotivasi dan memberikan dorongan pada masyarakat agar bisa menyintai produk dalam negeri. Karena kebutuhan masyarakat meningkat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat," kata Gus Ipul.
Mantan menteri pembangunan daerah tertinggal tersebut juga mengungkapkan, pameran ibarat panggung bagi produk daerah, tempat unjuk kekuatan untuk menunjukkan produksi dan barang berkualitas yang layak beli.
"Pameran juga menjadi kesempatan bagi produsen UMKM untuk tampil dan membuat prestasi baru dan dinikmati masyarakat. Oleh karena itu, produk lokal arus lebih menarik bungkusnya. Perlu inovasi pembaruan setiap tahun karena harus bersaing dengan produk negara lain," katanya.
Pameran yang dilaksanakan tanggal 20 23 Juni diikuti 124 stan dari Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementrian Sosial, Provinsi dari luar Jatim yakni Kepulauan Riau, Kalimantan Barat Kalimantan Selatan, Sulawesi selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Utara.
Selain itu, juga ada 11 Kabupaten di luar Jatim yaitu Bandung, Ciamis, Kutai, Lampung, Makasar, dan Sumedang dan Wonosobo, dekranasda 38 kabupaten/kota se-Jatim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar