Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa, telah melakukan ancang-ancang langkah persiapan untuk menyambut perubahan status menjadi Badan Layanan Unit Daerah (BLUD). Persiapan tersebut antara lain berupa, persiapan dokumen dan rencana perubahan tata kelola potensi pendapatan RSUD Sumbawa, seperti apotek.
“Sudah siapkan semua dokumen pendukung dan sudah diserahkan kepada tim tim penilai atau pengawas internal yang diketuai Sekda Sumbawa. Informasi terakhir, Januari 2014 mudah-mudahan dapat menjadi BLUD,” kata H.Syamsul Hidayat, Direktur RSUD Sumbawa, Jum`at (21/06).
Menurutnya, untuk mengoptimalkan pendapatan RSUD yang berstatus BLUD nantinya, akan mengoptimalkan pendapatan dari pengelolaan apotek RSUD. Selama ini, pasein umum lebih banyak mendapatkan obat-obatan dari luar apotek RSUD Sumbawa. Sebab di apotek RSUD, hanya menyediakan obat generik seperti ketentuannya.
“Di internal, kita sudah ancang-ancang persiapkan potensi pendapatan. Misalnya pengelolaan apotek yangharus lebih baik dari sebelumnya. Dan ke depan musti bisa bersaing dengan apotek di luar,” ujarnya.
Sedangkan mengenai kesiapan SDM, diserahkan kepada tim penilai. “Tidak ada perbedaan yang sangat mendasar dari perubahan satatus, kaitannya dengan personel pengelolah. Hanya saja perbedaaan terletak pada pengelolaan keuangan,” jelasnya, juga menambahkan, ketika menjadi BLUD, RSUD Sumbawa dapat menata pengelolaan keuangan sendiri.
Dikatakan, informasi dan hasil komunikasi yang dilakukan terhadap berbagai RSUD yang telah berstatus BLUD, pengelolaan keuangan lebih fleksibel dan sangat memudahkan dalam hal pelayanan. Seperti, penyediaan obat-obatan dan oksigen yang dapat dilakukan dengan segera tanpa menunggu realisasi anggaran dan pemda.
Ia mengatakan, dari sisi fasilitas penunjang lainnya seperti ruangan perawatan dan bangunan RSUD Sumbawa secara keseluruhan, RSUD Sumbawa semustinya telah dilakukan rehab total. “Itu menjadi beban berat pemda. Kami harapkan lingkungan RSUD dan bangunan, memang seharusnya sudah di rehab total. Dan itunya menjadi kewajiban pemda meskipun telah berubah status menjadi BLUD, kami hanya kelola keuangan saja. Kalau ke depan penghasilan RSUD besar, bisa saja digunakan untuk rehabilitrasi,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar