Salah satu dampak pemanfaatan teknologi yang diterapkan adalah pembuatan website yang berguna untuk menunjang kegiatan berbisnis, terutama sebagai wadah pemasaran dan branding dari bisnis tersebut.
Dalam berbisnis, pelaku bisnis harus memperkenalkan produk atau jasa yang diproduksinya. Contoh, si A memiliki bisnis kerajinan tangan (handicraft). Namun, terlalu ambigu apabila hanya dia hanya mendeskripsikan produk bisnisnya secara umum.
Website bisa menjadi tempat yang bermanfaat untuk mendeskripsikan produk handicraft si A secara detail, seperti produk kotak tissue yang terbuat dari anyaman, tas fashion yang terbuat dari rotan, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, para calon pembeli akan teredukasi dengan baik terhadap produk bisnis dari si A.
Tempat promosi
Website bisa menjadi sarana yang baik dalam melakukan promosi dan branding dari bisnis yang digeluti. Bahkan, apabila si pelaku bisnis mengerti SEO (search engine optimization) dengan baik maka bukan tidak mungkin website bisnisnya memiliki traffic yang baik, tentunya bisa mendatangkan pembeli yang tertarik terhadap produk bisnis tersebut.
SEO sendiri sederhananya dijelaskan sebagai peringkat website dalam sebuah laman pencarian, seperti Google, Yahoo, Bing dan lain-lain. Contoh, apabila kita mencari dengan kata kunci “jual kerajinan tangan” di laman pencarian Google maka website yang muncul di hasil pencarian adalah website yang memiliki SEO sangat baik dalam kata kunci tersebut. Semakin banyak calon pembeli yang mengunjungi website bisnis kita maka semakin tinggi juga peluangnya terhadap produk atau jasa yang ditawarkan dalam website tersebut.
Kredibilitas
Website dengan nama dan domain yang baik (contoh .id) bisa meningkatkan kredibilitas sebuah bisnis. Apalagi dalam sebuah website mencantumkan alamat, contact person, titik koordinat Google Map-nya hingga testimoni serta pengalamannya, maka harusnya mampu meningkatkan kepercayaan pengunjung website tersebut.
Para calon pembeli pun biasanya semakin tertarik dan berani pula untuk melakukan transaksi di tempat tersebut.
Banyak keuntungan yang bisa diperoleh apabila menggunakan jasa website dari Bikin Website mulai dari desain yang responsif, maintenance website, hingga terintegrasi ke marketplace.
Mampu Mengurangi Biaya Pengeluaran
Coba Anda perhitungkan, berapa banyak biaya operasional bisnis setiap hari? Mulai dari gaji karyawan, promosi, iklan, produksi, hingga pemasaran. Itu pun belum terhitung biaya pajak promosi yang diatur dalam Undang-Undang PPh Pasal 6 dan 9. Nominalnya pasti mencapai jutaan rupiah.
Lain halnya, kalau Anda memiliki website perusahaan. Keberadaan situs tersebut mampu menghemat pengeluaran operasional hingga 50 persen. Wahyu Sigit Gunawan, Manager Operasi Brewhouse Resto & Home Beverage, mengungkapkan bahwa, ia mampu meminimalkan biaya promosi sampai 50 persen.
Promosi Lebih Mudah
Berapa banyak kesempatan Anda untuk melakukan promosi dalam sehari? Jika melakukannya lewat event, mungkin hanya 2-3 jam. Melalui iklan di media cetak juga ada batasan waktu, sekitar 3-7 hari. Meski mampu mencapai satu bulan beriklan di koran, biaya yang dikeluarkan pasti tidak sedikit. Begitu pun kalau mengenalkan produk via brosur atau pamflet, pengeluaran perusahaan bisa membengkak.
Sasaran Konsumen Lebih Luas
Dilansir dari situs halaman jawapos.com, jumlah pengakses e-commerce meningkat 80 persen di sepanjang tahun 2015 hingga akhir 2016. Hal ini mengindikasikan, semakin banyak konsumen yang melakukan pencarian produk lewat internet. Bahkan, Nur Hidayat Dwi, Handsmanager Telkomsel Solo, mengungkapkan tren belanja telah beralih ke digital. Sebagian besar dari mereka mengunjungi mal atau pusat perbelanjaan hanya untuk berburu kuliner atau kebutuhan sehari-hari.
Selebihnya, konsumen lebih suka berbelanja barang lain secara online, semisal lewat web commerce. Karena terhubung internet, website mampu menjangkau target pasar lebih luas. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Lawan Bisnis Anda Sudah Memiliki Website
Apakah Anda yakin tidak memiliki pesaing bisnis selama ini? Apa pun bidang usaha yang digeluti, masing-masing pasti mempunyai kompetitor. Menurut studi Badan Pusat Statistik pada tahun 2016, sebagian besar perusahaan mengolaborasikan bisnis dan digital. Mereka terlibat dalam aktivitas e-commerce sehingga mampu bertumbuh pesat. Data sensus ekonomi 2016 dari BPS menunjukkan, peningkatan usaha e-commerce mencapai 17 persen atau sekitar 26 jutaan unit.
Kalau sudah demikian, masihkah ragu untuk membuat website? Padahal, para kompetitor tengah mengembangkan situs web yang mumpuni. Jika tidak mengikuti perkembangan ini, perusahaan Anda bisa tertinggal.
Baca juga Cara Mudah Suatu Bisnis Punya Website
Tidak ada komentar:
Posting Komentar