Rabu, 03 April 2013

Batal Dilantik di Maluk, SPSI SPKEP PUK PTNNT Kubu Wanden Beralih Ke Taliwang


Rencana pelantikan pengurus baru terpilih   Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Serikat Pekerja Kimia, energi dan Pertambangan ( PUK SPKEP SPSI) PT Newmon Nusa Tenggara (PTNNT), Rabu (03/04) bertempat di gedung serba guna Maluk batal dilaksanakan. Hal ini disebabkan adanya penolakan dari Pengurus lama berdasarkan surat yang dikirm ke Kapolres Sumbawa Barat Nomor 22/PUK FSP KEP SPSI PT NNT / III/ 2013 prihal Pemberitahuan aksi masa terkait pelantikan pengurus baru SPSI SPKEP. “Akan melakukan gerakan aksi masa menolak pelantikan pengurus PUK SPKEP SPSI PT NNT , karena menilai pelantikan tersebut adalah kudeta/sabotase dan Inkonstitusional terhadap kepengurusan resmi.“ ttd coordinator aksi M Yakub.

Berdasarkan pantauan SumbawaNews.com di lokasi pelantikan gedung serba guna Maluk, Rabu (04/04), terlihat  beberapa pengurus baru SPSI SPKEP PT NNT, Wakil ketua DPRD Sumbawa Barat M Saleh, Pejabat teras Pemda Sumbawa Barat, Management PT NNT, puluhan anggota kepolisisan dari Polres Sumbawa Barat Nampak bergerombol di luar pagar Gedung Serba Guna maluk yang masih terkunci rapat, karena hak pakai gedung masuk Wilayah kerja Desa bukit indah Kecamatan maluk, maka kunci pagar gedung masih di pegang oleh Kepala Desa bukit Indah, sehingga sampai jadwal acara yang di tetapkan pagar gedung belum juga terbuka

M Saleh Wakil Ketua DPRD Sumbawa Barat mengatakan kepada seluruh anggota Pengurus PUK SPKEP SPSI PT NNT yang baru terpilih, sebaiknya  dilakukan konsolidasi secara kekeluargaan kepada pengurus lama organisasi, agar terjalin hubungan yang harmonis sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari 2 kubu yang berseberangan, “persoalan ini harus kita sikapi secara jernih dan bijaksana agar tidak menimbulkan gejolak,“ kata M Saleh singkat.

Untuk menghindari konflik yang bakar terjadi terkait aksi penolakan dari kubu Petrus Madi, ketua panitia Pelaksana Jamaluddin Reffi  langsung mengambil sikap untuk tidak melanjutkan pelaksanaan pelantikan pengurus baru di gedung serba guna Maluk

“Di minta kepada seluruh anggota pengurus baru maupun paran anggota Pekerja SPSI SPKEP PT NNT untuk segera pulang ke rumahnya dan bagi para Pengurus di minta untuk segera meluncur ke Taliwang guna mengadakan rapat konsilidasi eksternal organisasi,“ kata Jamaluddin tegas.

Keputusan ini dilakukan lanjut Jamaluddin sebagai bentuk kerja sama yang baik dengan pihak aparat agar tidak terjadi konflik dengan kubu Petrus Madi demi menjunjung tinggi kondusifitas wilayah.

Abdul Manan Kepala desa Bukit Indah Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat,  Rabu (02/04) terkait tidak diberikannyaa kunci pagar  Gedung Serba Guna kepada Panitia Pelantikan mengatakan bahwa apa yang dilakukan hanya semata-mata untuk menjaga kondusifitas wilayahnya, karena ada penolakan pelantikan dari kubu Petrus Madi yang akan melakukan aksi massa jikalau pelantikan tersebut tetap dilaksanakan.

“Saya selaku kepala pemerintahan Desa tidak berani mengambil resiko, karena saat ini ada dualisme kepengurusan SPSI SPKEP PT NNT  yaitu Pengurus lama yang diketuai oleh Petrus Madi dan pengurus baru yang diketuai oleh Zaenuddin Wanden, sehingga sangat rentan terjadi konflik kalau ini dibiarkan,“ kata Abdul tegas.

Kalau memang pihak Panitia tetap ngotot melaksanakan pelantikan tersebut lanjut Abdullah, dan siap menerima resiko apapun kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka pihaknya tidak akan bertanggung jawab. “Saya sudah bilang ke Panitia pelaksana, bahwa kalau memang siap bertanggung jawab, saya siap menyerahkan kunci pagar gedung, dengan catatan kita buat kesepakatan hitam diatas putih,“ tantang Abdullah.

Karena ketidakjelasan pelantikan Pengurus SPSI SPKEP NNT, akhirnya para undangan meninggalkan lokasi pelantikan, dan beberapa pengurus baru melanjutkan kegiatan ke Taliwang guna mengadakan rapat konsilidasi sekaligus pelantikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar