Minggu, 12 Mei 2013

Lagi 100 Lebih Imigran Gelap Diamankan Polda Bali

Petugas Direktorat Pol Air Polda Bali kembali berhasil menangkap imigran gelap saat memasuki perairan selatan Pulau Bali. Kali ini, petugas menangkap sebuah kapal kayu yang mengangkut 100 lebih orang imigran ilegal.

Ratusan imigran itu awalnya melintas di perairan Bali dengan tujuan ke Australia untuk memohon suaka dan mencari pekerjaan di negeri kanguru itu. Selain orang dewasa, terdapat belasan anak-anak dan wanita dalam kapal.

"Tadi saat anggota melakukan patroli kewilayahan mendapati ada sebuah kapal yang mencurigakan," ujar Direktur Pol Air Polda Bali, AKBP Tubuh Musyareh, Minggu (12/5/2013).

Petugas yang mendekati kapal dan melakukan pemeriksaan dengan memeriksa surat atau dokumen perjalanan. Nahkoda kapal tidak bisa menunjukkan dokumen yang sah sehingga petugas menggiringnya ke pinggir pantai. "Saat pengecekan lebih lanjut, petugas menemukan ratusan imigran asal Timur Tengah itu bersembunyi di dalam palka kapal,"jelasnya.

Tumbuh menambahkan, saat mereka ditangkap, kondisi imigran itu terlihat lemah dan syok sehingga petugas belum bisa mengorek data dan keterangan lebih jauh. "Jumlahnya seratus orang lebih, masih dilakukan pendataan nanti akan kami serahkan ke Tim Satgas People Smuggling Polda Bali untuk penanganan lebih lanjut," imbuhnya.

Sebelumnya, sebanyak 42 imigran gelap asal Iran juga berhasil ditangkap oleh petugas gabungan Polda Bali dan Imigrasi saat bersembunyi di dua lokasi terpisah.

Penangkapan pertama dilakukan di Kerobokan sebanyak 27 orang. Penangkapan kedua sebanyak 15 orang di lakukan di Banjar Medura, Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan.

Sebelum tiba di Bali dan hendak menyeberang ke Australia, mereka sebelumnya masuk ke Indonesia melalui bandara Soekarno Hatta


Sebanyak 42 imigran ilegal asal Iran ditangkap tim gabungan di dua lokasi berbeda. Para imigran ini rencananya akan menyeberang ke Australia.
Penangkapan imigran gelap ini dilakukan tim gabungan dari kepolisian dan imigrasi. Ke-42 imigran itu diamankan di dua lokasi berbeda yakni di wilayah Kerobokan Kabupaten Badung sebanyak 27 orang, dan sebanyak 15 orang di wilayah Sanur Kota Denpasar.

"Mereka masuk ke Indonesia melalui bandara Soekarno Hatta. Kami masih selidiki lewat mana mereka masuk ke Bali," jelas Kabid Pengawasan Penindakan Imigrasi Denpasar, Wisnu, Sabtu (11/5/2013).

Kini para imigran itu telah ditahan di rumah detensi imigrasi (Rudenim) di Jimbaran. Pihak berwenang masih mengejar sindikat yang membawa mereka ke Bali. (b

Tidak ada komentar:

Posting Komentar