SIDOARJO - Hujang deras yang mengguyur Sidoarjo dan sekitarnya beberapa hari terakhir menjebol plengsengan Kali Pucang, tepatnya di depan Perumahan Magersari Permai, Sidoarjo. Plengsengan yang ambrol itu akibat kencangnya gerusan air yang langsung mengalir ke laut.
Lebar plengsengan yang ambrol itu mencapai 10 meter hingga tanah bagian atas ikut ambles. Beberapa bagian plengsengan yang ada tinggal menunggu waktu saja untuk ambrol karena kondisinya sudah keropos. Batu kali yang terpasang di bagian selatan sungai sudah banyak yang lepas dan sudah kelihatan tanahnya. Pemandangan itu terlihat sampai jarak sekitar 200 meter baik ke arah timur dan barat.
Begitu pula, plengsengan Kali Pucang di sebelah utara yang berbatasan langsung dengan Jl Lingkar Barat kondisinya memprihatinkan. Beberapa bagian plengsengan yang sekaligus sebagai penahan jalan sudah banyak yang keropos. Kondisi itu sangat mengkhawatirkan karena Jl Lingkar Barat cukup ramai dan banyak dilewati truk bermuatan berat.
Di depan SDN Pagerwojo tanah yang ada sudah ambles sehingga pembatas jalan dengan sungai yang terbuat dari besi terlihat menggantung. Beberapa bagian dari plengsengan yang ada di Kali Pucang tinggal menunggu waktu saja. “Jalan Lingkar Barat sangat ramai sehingga dikhawatirkan saat aliran sungai kencang tanggulnya tergerus air. Jika sampai itu terjadi akan membahayakan pengguna jalan yang melintas,” tutur Minarno, warga Magersari.
Sementara itu Kepala Dinas PU Pengairan Pemkab Sidoarjo, Fatkhurrohman, menjelaskan untuk plengsengan sebelah selatan sungai yang jebol akan segera diperbaiki. Tetapi menunggu proses lelang yang ada. “Untuk memperbaiki plengsengan Kali Pucang airnya harus benar-benar tenang. Jangan sampai saat membangun kondisi airnya deras,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar