Senin, 12 Agustus 2013

30 Brimob Amankan Visi Misi Cawali Kediri

Acara penyampaian visi dan misi calon walikota Kediri 2013 di Gedung DPRD setempat, Senin (12/8/2013) malam dikhawatirkan ricuh. Oleh sebab itu, Kepolisian Resot Kediri Kota mengerahkan kekuatan penuh.

Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro menegaskan, pihaknya menerjunkan sebanyak 120 personil dan 30 diantaranya dari Satuan Brimob Polda Jawa Timur.

"Sebanyak 120 personil kita siagakan dengan satu mobil Water Canon untuk mengantisipasi segala bentuk tindakan yang mengarah kepada ketidak tertiban," tegas AKBP Ratno Kuncoro ditemui di Gedung DPRD Kota Kediri Jalan Mayor Bismo, malam.

Kapolres tidak ingin insiden kericuhan seperti yang terjadi pada Pemilukada Mojokerto lalu. Oleh sebab itu, pihaknya juga melakukan sterilisasi di gerbang masuk dan membatasi jumlah undangan yang hadir.

"Kami sudah menghimbau kepada seluruh paslon tidak perlu mengerahkan masa. Seperti Mas Abu (Cawali Kediri Abdullah Abu Bakar) tadi, istri saja tidak diperkenankan masuk. Kecuali tim sukses dan parpol pengusung," jelas Kapolres.

Masing-masing paslon hanya diperbolehkan membawa dua orang tim sukses dan dua orang perwakilan dari partai politik (parpol) pengusung. Mereka juga dihimbau agar tidak melakukan profokasi maupun ejekan terhadap kelompok paslon lain.

"Yang paling banyak dari pak Harry Muller. Karena diusung oleh Aliansi Lintas Partai (ALP) sebanyak 20 parpol. Sedangkan calon yang lainnya jauh lebih sedikit," beber Kapolres.

Penyampaikan visi misi diikuti oleh seluruh paslon walikota Kediri sebanyak tujuh paslon. Mereka, paslon nomor urut satu Arifudinsyah-Ki Soedjatmiko "AJI" (Partai Golkar dan Hanura), paslon nomor urut dua Bambang Harianto-Hartono (PDI Perjuangan), paslon nomor urut tiga I'm Subawi-Suparlan (Independen).

Paslon nomor urut empat Samsul Ashar-Sunardi "SAS" (PKB, PKNU, Partai Demokrat, PKS dan PDS), paslon nomor urut lima Kasiadi-Budi Raharjo "KasIbu" (independen), paslon nomor urut enam Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibah (PAN dan Partai Gerindra) dan nomor urut tujuh Harry Muller-Ali Imron "HAI" (ALP).

Paparan visi dan misi dipandu oleh seorang moderator. Masing-masing paslon hanya diberi kesempatan 15 menit. Tetapi tanpa ada pertanyaan. Acara tersebut disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi lokal KSTV (Kilisuci TV) Kediri.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kota Kediri Wara S Renny Pramana, Wakil Ketua Kholifi Yunon, dan seluruh anggota DPRD serta musyawarah pimpinan (muspida) Kota Kediri, Komisi Pmilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu). Saat ini acara tersebut masih berlangsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar