Senin, 12 Agustus 2013

Bupati Jember Setuju Khofifah

Lolosnya Khofifah Indar Parawansa menjadi calon gubernur Jawa Timur disambut gembira Bupati Jember MZA Djalal. Ia mendukung Khofifah karena ada sejumlah pemikiran yang sejalan.

Salah satu pemikiran yang sejalan adalah pemekaran provinsi Jawa Timur, salah satunya provinsi baru di ujung timur. Djalal pernah mewacanakan perlunya Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, dan Lumajang menjadi provinsi tersendiri, terpisah dari Jatim.

"Kami diskusi ngobrol biasa saja. Itu sudah lama, sebelum ada pemilihan gubernur. Saya (bicara) dengan Pak Herman, calon wakil gubernur, maupun dengan Bu Khofifah, sehingga saya tertarik karena ada kesamaan pandangan," kata Djalal, Jumat (2/7/2013) malam.

Djalal menilai Khofifah cukup arif dalam menyikapi wacana tersebut. Menurutnya, Khofifah ingin memosisikan diri sebagai koordinator pembangunan seluruh Jatim dan bukannya penguasa provinsi.

Soal provinsi baru di Jatim, Djalal sebetulnya berharap kepada semua pihak untuk mendukung. "Artinya, di era otonomi, biarlah daerah berkembang. Yang penting tetap di bawah naungan Negara Kesatuan RI. Walaupun provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dibagi lagi menjadi beberapa provinsi, tidak ada masalah. Di Jawa Timur saya berharap seperti itu, sehingga kita lebih maju lagi," katanya.

Selain masalah pemekaran provinsi, menurut Djalal, Khofifah juga berkomitmen memeratakan potensi Jatim yang sekarang terpusat di pemerintah provinsi, didistribusikan kepada pemerintah kabupaten dan kota. "Kalau kita bicara tentang pemerintahan, mestinya kan alokasi-alokasi potensi APBD diratakan ke seluruh kabupaten kota, seperti yang saya sampaikan dulu," kata Djalal.

Djalal sejak lama menginginkan adanya reformasi perpajakan dan retribusi daerah, dengan demikian pemkab dan pemkot di Jatim bisa lebih bebas dan maju. "Artinya posisi pemprov, posisi gubernur, hanya sebagai pembuat kebijakan. Tapi implementasi kebijakan diserahkan ke pemkab dan pemkot," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar